• Home
  • Wawancara Pemain
  • Sah! Avan Seputra Resmi Berseragam Kesatria, Hawks Datangkan Gungde, dan Armando Kaize Tinggalkan Satria Muda

Masa pramusim IBL 2026 kembali diwarnai berbagai pergerakan pemain yang mengubah komposisi dan arah kekuatan sejumlah klub. Tiga kabar penting muncul hampir bersamaan: Avan Seputra resmi menjadi milik Kesatria Bengawan Solo, Tangerang Hawks memperkuat rotasi dengan perekrutan Gungde Paramesvara, dan Satria Muda memastikan bahwa Armando Kaize tidak masuk dalam rencana tim untuk musim depan. Ketiga dinamika ini menjadi bagian dari perubahan besar yang akan memengaruhi jalannya kompetisi IBL 2026.

Kabar terbesar datang dari Kesatria Bengawan Solo yang mengumumkan kedatangan Avan Seputra pada Rabu, 18 November. Setelah 13 tahun mengenakan seragam Satria Muda, Avan akhirnya memulai babak baru dalam kariernya. Pemain asal Surabaya tersebut selama ini dikenal sebagai salah satu figur penting dalam kedalaman roster Satria Muda, meski kerap berperan dari bangku cadangan. Hal ini wajar mengingat posisinya selalu berada di belakang pemain legenda Arki Dikania Wisnu.

Namun dua tahun terakhir menjadi titik balik bagi perjalanan Avan. Ia sempat memilih pergi ke Amerika Serikat untuk latihan intensif, absen membela klub pada musim 2024. Ketika kembali pada 2025, perannya meningkat signifikan karena Satria Muda sudah kehilangan Arki yang hijrah ke Dewa United Banten. Dalam musim reguler IBL 2025, Avan mencatat rata-rata 7.7 poin per game — kontribusi tertingginya dalam enam musim terakhir. Efisiensinya pun meningkat: ia mencetak poin tersebut hanya dalam 19.4 menit per pertandingan dalam 23 laga. Di babak Playoffs, ia tetap stabil dengan 6.3 poin per game.

Kedatangan Avan diprediksi akan meningkatkan kualitas permainan Kesatria Bengawan Solo. Jika ia mendapat peran sebagai pemain inti, Avan dapat menjadi salah satu senjata utama dalam upaya Kesatria mengejar gelar juara IBL 2026. Perekrutan ini memperlihatkan komitmen kuat manajemen untuk bersaing di papan atas.

Tidak hanya Kesatria, Tangerang Hawks juga membuat pergerakan penting dengan mendatangkan Anak Agung Gede Bagus Paramesvara, atau yang akrab disapa Gungde. Ini menjadi pengalaman pertama Gungde bermain di luar Pulau Dewata. Sebelum bergabung dengan Hawks, ia sempat berseragam Indonesia Patriots pada musim 2022 dan kemudian menjadi bagian dari Bali United mulai 2023 hingga 2025. Meski perannya terbatas, terutama pada dua musim awal dengan hanya sembilan pertandingan dan menit bermain di bawah tiga menit, Gungde mulai mendapatkan peluang lebih besar pada musim 2025.

Dengan rata-rata bermain 4.6 menit dalam 11 pertandingan musim lalu, Gungde menunjukkan potensi terutama dalam hal rebound. Tangerang Hawks tampaknya merekrutnya untuk memperkuat pertahanan dan rotasi lini kedua. Hawks memang cukup agresif pada offseason kali ini. Setelah merekrut Yesaya Saudale yang dilepas Pelita Jaya, kini mereka kembali memperluas kedalaman tim demi ambisi tampil kembali di Playoffs.

Sementara itu, kabar kurang menggembirakan datang bagi Armando Fredik Jagiwar Kaize. Satria Muda Pertamina Bandung resmi mengumumkan pada Jumat, 14 November, bahwa Armando tidak masuk dalam daftar pemain untuk IBL 2026. Pemain asal Merauke ini sebelumnya digadang-gadang menjadi salah satu bigman masa depan Indonesia. Penampilannya bersama Indonesia Patriots pada musim 2021 menunjukkan potensi yang menjanjikan, dengan rata-rata 2.3 poin dan 4.5 rebound dalam enam pertandingan.

Namun perjalanan Armando tidak berjalan mulus setelah bergabung dengan Satria Muda pada 2024. Ia hanya mendapat kesempatan bermain dalam dua pertandingan musim tersebut dan tidak tampil sama sekali pada musim 2025. Tangerang Hawks sempat memberi kesempatan dalam IBL All Indonesian 2025, tetapi kontribusinya terbatas: dua poin, satu rebound, dan satu steal dalam tiga laga. Setelah kembali ke Satria Muda, ia tetap tidak mendapatkan kontrak baru dan kini harus mencari peluang di klub lain.

Dengan berbagai pergerakan pemain ini, peta kekuatan IBL 2026 semakin menarik untuk diikuti. Pergantian komposisi pemain tidak hanya menciptakan cerita baru, tetapi juga membuka peluang kejutan di musim yang akan datang.

Postingan terkait